Lipeurus caponis pada ayam
a. Merupakan kutu sayap ayam
b. Terdapat di bawah bulu sayap besar
c. Bentuk panjang dan sempit untuk menyesuaikan dengan bentuk sirip bulu sayap itu
d. Tidak punya palpus maxillaris, dan antena filiform pada sisi kepala, dan memiliki telur beroperkulum.
Siklus hidup:
Mengalami metamorfosis sederhana (telur-nimfa/bentuk pradewasa-dewasa)
Penanganan:
- Organofosfat (Coumaphos, Crotoxyphos + dichlorvos, Malathion, Diazinon, phosmet dan phroxin), Hidrocarbon chlorinated(lindane, metoxychlor, dan permethrine) secara spray.
- Dipping, ditaburi seluruh tubuh maupun penyemprotan, merupakan metode pengobatan pada hewan terinfeksi.
- Fenthion 3% pour-on sebagai kontrol kutu.
- Pengobatan dengan insektisida harus diulang 1minggu setelah pengobatan pertama.
- Doramectine/ivermectine.
Pencegahan:
Pengobatan kutu secara reguler dan jaga kebersihan lingkungan kandang.
a. Merupakan kutu sayap ayam
b. Terdapat di bawah bulu sayap besar
c. Bentuk panjang dan sempit untuk menyesuaikan dengan bentuk sirip bulu sayap itu
d. Tidak punya palpus maxillaris, dan antena filiform pada sisi kepala, dan memiliki telur beroperkulum.
Siklus hidup:
Mengalami metamorfosis sederhana (telur-nimfa/bentuk pradewasa-dewasa)
Penanganan:
- Organofosfat (Coumaphos, Crotoxyphos + dichlorvos, Malathion, Diazinon, phosmet dan phroxin), Hidrocarbon chlorinated(lindane, metoxychlor, dan permethrine) secara spray.
- Dipping, ditaburi seluruh tubuh maupun penyemprotan, merupakan metode pengobatan pada hewan terinfeksi.
- Fenthion 3% pour-on sebagai kontrol kutu.
- Pengobatan dengan insektisida harus diulang 1minggu setelah pengobatan pertama.
- Doramectine/ivermectine.
Pencegahan:
Pengobatan kutu secara reguler dan jaga kebersihan lingkungan kandang.
0 comments:
Post a Comment