ETIOLOGI
Leptospira pada babi disebabkan oleh
1.Leptospira ponoma
2.Leptospira Bratislava
3.Leptospira icterohaemorrhagine
MORFOLOGI
-Panjang 6-30 µ dengan diameter 0,1 -0,25 µ
-Berbentuk spiral
-Spiral sekunder seringkali tampak dengan ujung berbentuk kait
-Dapat lebih mudah terlihat pada penerangan dengan latar belakang yang gelap
-Motil, pergerakannya dengan rotatory (berputar) dan undulatory (berombak)
-Diwarnai dengan metode pengecatan Giemza dan Silver Montana
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI
-Urine
-Darah
-Jaringan (organ)
KULTURIL
-Mudah tumbuh pada medium yang mengandung 10% serum kelinci, 0,2% agar, sejumlah hemoglobin dalam garam atau Ringer’s solution
-Dapat juga ditumbuhkan pada membrane chorioallantoic pada embrio ayam yang sedang berkembang
-Temperatur 25º-37º C
-pH 7,6
-Mati dalam suhu 50º-55º C selama 30 menit
-Sensitif terhadap asam
-Pada darah yang didefibrinasi dan disimpan dalam suhu kamar dalam suasana terang, organisme tetap virulen selama 7 hari
-Pada babi Guinea yang terinfeksi dan disimpan dalam ice-chest akan virulen selama 26 hari
GEJALA KLINIS
-Septicaemia
-Hemolytic icterus (jaundice)
-Haemoglobinuria
-Anaemia
-Demam
-Inappaetance
-Dyspnoea
DIAGNOSIS
-Leptospira tidak mudah tampak dalam liver-smear secara natural walaupun dengan dark-ground illumination (penerangan dengan latar belakang gelap)
-Namun dengan pewarnaan metode Levaditi akan ditemukan Leptospira pada sisi hati, ginjal, maupun glandula lymphatic abdominal yang mengalami hemoragi
-Leptospira bisa tampak pada darah atau organ babi yang diinjekssi dengan organisme ini
PENCEGAHAN
-Vaksinasi
-Perawatan
-Kebersihan kandang
-mengasingkan lembu atau babi yang terinfeksi
-sumber minuman yang baik
sumber vet-klinik
Leptospira pada babi disebabkan oleh
1.Leptospira ponoma
2.Leptospira Bratislava
3.Leptospira icterohaemorrhagine
MORFOLOGI
-Panjang 6-30 µ dengan diameter 0,1 -0,25 µ
-Berbentuk spiral
-Spiral sekunder seringkali tampak dengan ujung berbentuk kait
-Dapat lebih mudah terlihat pada penerangan dengan latar belakang yang gelap
-Motil, pergerakannya dengan rotatory (berputar) dan undulatory (berombak)
-Diwarnai dengan metode pengecatan Giemza dan Silver Montana
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI
-Urine
-Darah
-Jaringan (organ)
KULTURIL
-Mudah tumbuh pada medium yang mengandung 10% serum kelinci, 0,2% agar, sejumlah hemoglobin dalam garam atau Ringer’s solution
-Dapat juga ditumbuhkan pada membrane chorioallantoic pada embrio ayam yang sedang berkembang
-Temperatur 25º-37º C
-pH 7,6
-Mati dalam suhu 50º-55º C selama 30 menit
-Sensitif terhadap asam
-Pada darah yang didefibrinasi dan disimpan dalam suhu kamar dalam suasana terang, organisme tetap virulen selama 7 hari
-Pada babi Guinea yang terinfeksi dan disimpan dalam ice-chest akan virulen selama 26 hari
GEJALA KLINIS
-Septicaemia
-Hemolytic icterus (jaundice)
-Haemoglobinuria
-Anaemia
-Demam
-Inappaetance
-Dyspnoea
DIAGNOSIS
-Leptospira tidak mudah tampak dalam liver-smear secara natural walaupun dengan dark-ground illumination (penerangan dengan latar belakang gelap)
-Namun dengan pewarnaan metode Levaditi akan ditemukan Leptospira pada sisi hati, ginjal, maupun glandula lymphatic abdominal yang mengalami hemoragi
-Leptospira bisa tampak pada darah atau organ babi yang diinjekssi dengan organisme ini
PENCEGAHAN
-Vaksinasi
-Perawatan
-Kebersihan kandang
-mengasingkan lembu atau babi yang terinfeksi
-sumber minuman yang baik
sumber vet-klinik
0 comments:
Post a Comment