Sunday, June 29, 2008

Penyakit sapi gila

sapi yang terinfeksi BSEPenyakit sapi gila pertama kali ditemukan di Ingris pada tahun 1985. Pada saat ini penyakit tersebut menyerang seekor sapi dengan gejala klinis kupingnya bergetar, hipersalivasi (air liur keluar secara terus menerus), jalan terkulai dan akhirnya mati.

Sinonim
mad cow, Bovine Spongiform Encephalopathy(BSE)

Etiologi
Penyakit sapi gila (Bovine Spongiform encephalopathy/BSE) adalah suatu penyaPrionkit yang disebabkan oleh Prion (Proteinaceuous infectious particles) yaitu suatu protein tanpa asam nukleat yang infektif. Prion ini tahan terhadap panas, formalin 1% juga b-propiolaction dengan konsentrasi 1 %.
Penyakit sapi gila ini bersifat zoonosis sehingga dapat menyerang manusia yang dikenal dengan Subacute Spongiform Encephalopathy (SSE)

Hewan mudah terinfeksi
Ruminansia sapi, kerbau, babi, kambing dan domba. Pada sapi kejadian ini sering timbul ketika hewan tersebut berumur tiga sampai lima tahun

Cara penularan
Penyakit sapi gila dapat ditularkan sebagian besar karena pemberian pakan ternak dari daging atau tulang yang telah terinfeksi oleh penyakit sapi gila melalui pakan, juga dapat melalui peralatan kandang, kendaraan pengangkut maupun alat penggiling makanan. Selain itu penyebaran penyakit ini juga dapat ditularkan dari induk yang bunting kepada anaknya.

Gejala klinisgambaran mikroskopis
  • Depresi
  • penurunan produksi susu
  • Ambruk
  • ataxia
  • inkoordinasi
  • Tremor atau kejang-kejang
  • keluar air liur yang terus menerus

Diagnosis
  • Dari gejala klinis yang nampak
  • Pembuatan preparat histopatologis akan nampak gejala seperti lesi vakuolisasi pada sel otak dan terdapat sel intrasitoplasmik vakuolisasi

Pencegahan
pengawasan ketat import daging, bahan makanan dan pakan ternak dan juga pelarangan impor dari negara yang telah terdapat kasus BSEnya
Sumber:www.vet-klinik.com

1 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Artikel Terkait