Tuesday, June 24, 2008

Dua Pasien Diduga Flu Burung Hasilnya Negatif

Dua pasien asal Bandung yang sebelumnya diduga flu burung, berdasarkan hasil pemeriksaaan dokter RSHS Bandung dinyatakan negatif. Mereka ialah RN (3) dan V (26).

RN yang hampir satu pekan lebih dirawat di RSHS Bandung, dinyatakan kondisinya negatif flu burung. Bocah asal dusun Kampung Baru RT 1 RW 13 Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Subang ini, sebelumnya diduga terinfeksi flu burung.

Keterangan RN yang terbebas flu burung disampaikan Dr. Djatnika, salah satu dokter penanganan pasien flu burung RSHS Bandung.

"Berdasarkan hasil pemeriksaaan dan lab Balitbangkes di Jakarta, RN diapastikan negatif. Bahkan, saat ini kita akan mengurus pemulangan RN ke rumah sakit di Subang (RS Ciereng Subang, red) yang pertama kali merujuknya ke RSHS," jelasnya saat ditemui di ruang flamboyan RSHS Bandung, Selasa (24/6/2008).

Sementara itu V (26) yang masuk ke RSHS pada Rabu (18/6/2008), diduga mengidap flu burung. Walau begitu, dokter menyatakan sementara hasilnya negatif. "Saat masuk, V kondisinya underinvestigation. Jadi, ini masih dalam pemeriksaan, tapi untuk sementara negatif. Kami masih menunggu pemeriksaan hingga tujuh hari ke depan," ujar Djatnika.

Djatnika menambahkan, di sekitar kediaman V di Jatisari, Kec Buahbatu, tidak ditemukan unggas yang mati.

(detik.com)

2 comments:

FARM ADVIS INDONESIA said...

Dugaan flu burung masih terus terjadi di Indonesia sejak 2004 yang lalu. Ini menandakan belum tuntasnya penanganan flu burung secara menyeluruh, saya kira harus ditingkatkan kerjasama seluruh komponen bangsa untuk mencegah terjadinya pandemi flu burung yang menakutkan itu

wawunx said...

benar sekali bung olan
karena dengan adanya kasus flu burung ini para peternak banyak yang mengalami kerugian dan bahkan sampai gulung tikar

Artikel Terkait