Friday, June 6, 2008

Chronic Respiratory Disease (CRD)

Nama lain :
mikoplasmosis, Sinusitis, Air Sac, ngorok pada ayam

Etiologi
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularan terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.

Faktor predisposisi atau faktor pendukung
-kondisi kandang yang lembab
-kepadatan kandang yang terlalu tinggi
-litter yang kering
-kadar amonia yang tinggi.

Cara penularan
Penularan penyakit terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dapat melalui induk yang menularkan penyakit melalui telur dan horizontal disebarkan dari ayam yang sakit ke ayam yang sehat. Penularan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan tempat peralatan, tempat pakan, hewan liar maupun petugas kandang.

Gejala klinis
ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya. Pada kasus kronis mengakibatkan kekurusan dan keluarnya cairan bernanah dari hidung.

Diagnosa
-Isolasi dan identifikasi dapat dilakukan dengan swabtrakea atau eksudat
-PCR (polymerase chain reaction)
-ELISA

Pengobatan
Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum.

Pencegahan
Membeli induk atau anak ayam (DOC) yang berasal dari ayam pembibitan yang terbebas dari chronic respiratory disease (CRD)
(Source: vet-klinik)

0 comments:

Artikel Terkait